Jumat, 20 Mei 2016

Jangan Membenci

الانسان محال الخطأ و النسيان
Manusia adalah tempatnya salah dan lupa.
Yapp. Manusia adalah aku dan kamu.
Ketika engkau merasa tersakiti, merasa bahwa oranglain yang menyakiti tekah sangat tampak buruk dan selamanya tidak d pandang baik lagi. Hingga apapun yang ada pada dirinya adalah hal yang menyebalkan, bahkan adalah hal yang salah.
Jangan sampai engkau mengatakan apalagi menjadikan prinsip bahwa "Meskipun ia telah meminta maaf, lukaku akan terus asa dan ketika mengingatnya, aku sakit."
Meskipun pada hakikatnya kertas yang telah sobek rak mungkin kembali seperti semula, sama seperti rasa sakit, bagi sebagian orang, ia akan tetap sakit meskipun ada maaf.
Tetapi alangkah baik dan indahnya hati orang yang mau memaafkan dan mencoba tidak mengungkit kesalahan orang lain apalagi menyimpan lukanya. Sungguh, lebih nyaman menjadi pribadi yang suka memaafkan. Sebab, seharusnya kita ingat bahwa kita adalah sesama manusia, makhluk bukan khaliq. Kita bukan siapa-siapa, yang berhak me-label-i seseorang dengan rasa salah, sakit dan benci.
Bayangkan bahwa kita pasti pernah melakukan salah, sengaja/tidak.
Dan kita tidak tau dalam hati seseorang, bisa saja, saat kita memendam luka, orang lain lebih memendam luka pada kita atau bahkan sedang mendoakan hal-hal baik untuk kita.
Jangan merasa bahwa kita pantas menyimpan luka, sehingga hanya menjadikan kita merasa paling benar d antara orang lain. Padahal kita bukan siapa-siapa.
Jangan membenci orang yang cara berdosanya berbeda dengan kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar