"Sebab Tuhan terlalu cinta, Ia mengirimkan luka. Ia melihatmu, menjelma sosok yang paling tangguh. Dan aku, do'aku.. ada untukmu."
“Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah." ― Pramoedya Ananta Toer
Minggu, 27 Desember 2015
Selamat Jalan, Nenek.
Hari ini adalah hari dimana kujumpai lagi. tangis yang menggetarkan seluruh bumi, Mbah putri Tepat hari Minggu, 27 Desember 2015 jam 09:30 Meninggalkan kami dan apa yang ada disini.
Do'akan yang terbaik untuknya.
Pasti akan semakin menjadi-jadi sebongkah rindu yang nanti sampai pada puncaknya. Tidak. maksudku, akan lekat pada rindu yang tak ada habisnya.
Sabtu, 19 Desember 2015
Sabtu, 11 Juli 2015
Jumat, 10 Juli 2015
Jumat, 15 Mei 2015
LULUS SEKOLAH
15 mei 2015 . sorak gembira dan syukur yang tak tertahankan,
aku, dan kawan seperjuanganku, telah berhasil menempuh perjalanan dan proses belajar di MA Al-Ikhsan..
untuk yang terhormat, kepala sekolah dan guru-guru yang tiada mungkin bisa kami balas jasa-jasanya,
untuk yang tercinta, kakek dan nenek yang slalu mendoakan.. menjadi orang tua yang memberi harapan untuk terus berjalan, bagiku yang tidak sebanding pintarnya dengan yang lainnya, memberi doa untuk menapaki hidup dengan nafas-nafas keta'dziman..
untuk yang istimewa, abah dan ibu yang hanya dengan memikirkannya, hidup menjadi sangatlah berarti..
terimakasih untuk doa dan cintanya, teruntuk kekasihku.. kamu membuatku malu bila mencontek da tidak belajar..
untuk semua yang menjadi bagian dari hidup, kawan dan semuanyaaaa..
love u all.. thanks a lot. i'm so happy today.
Dan jangan pernah berhenti mendoakanku, aku akan melanjutkan perjuanganku.
meneruskan belajar dan belajar, d pesantren nurul qur'an bukateja.
Senin, 04 Mei 2015
Biar Aku Ingat
jangan katakan bahwa orang tua tidak pernah mengerti tentang jalan hidup kita.. tapi jika kamu mau menelaah lebih jauh.. atau suatu saat nanti, kamu akan tau betapa kesalahan ada pada keputusan kita bila tanpa ridho mereka.
apalagi, berfikir bahwa mereka jahat dan kamu rela mengotori mulut-mulutmu untuk mengatakan bahwa mereka adalah hewan/sebangsanya.
Mungkin kamu lupa kamu terlahir dari siapa..
biar kita saling mengingat, kita anak-anak pilihan, dari berjuta yang lainnya, kita yang d ciptakan sedemikian rupa.
Ketika kita merasa buruk, kita lupa betapa orang tua telah merawat kita sejak dalam kandungnya.. Lalu berhentilah melihat yang d atas untuk masalah dunia, ada banyak yang lahir tanpa usapan tangan ibu.. hanya karena nyawa adalah taruhan atas lahirnya.
ada banyak yang lahir tanpa suara ayah, betapa karena tak banyak menyempatkan waktu untuk anaknya..
dan seburuk apapun keadaan kita, slalu ada yang ingin berada d posisi kita......
Jangan sia2 kan waktu yang berharga.. waktu dimana ada saat2 yang tidak bisa kita tebak..
Saat kepergian.. saat kematian...
ada dimana kamu kehilangan segalanya tentang mereka..
lalu... sedetik sebelumnya.. saat kamu marah atau kamu bahagia atas mereka , akan menjadi kenangan yang sulit kamu lupakan..
kenangan yang akan slalu kamu rindukan..
dimana tanpa ayah.. kamu tidak bisa lagi memanggil "Ayah...Abah...Bapak...Abi..." dan kamu takkan pernah pula mendengar sahutannya..
Kamu akan bergetar hatinya melihat anak-anak manis lainnya tersenyum lewat bersama ayah..
kamu akan berdegup kencang jantungnya ketika harus mengerti dunia memperlihatkan kemesraan seorang anak dan ayahnya ..
Begitupula ibu...
ketika kita d tinggal beberapa hari saja.. tanpa ibu...Rasa sepi sudah tiada duanya..
Banyak yang tidak bisa tersampaikan.. kehilangan mereka adalah hal yang paling menyedihkan..
Biar kita saling mengingat..
Bahwa aku saja, yang bukan ibumu.. bukan ayahmu.. sangat tersakiti.. mengerti kamu menjelek-jelekan orang tuamu.. mengatakan apa yg tidak seharusnya kamu katakan pada manusia, pada darah dagingmu sendiri..
Bolehlah bila aku mengingatkan sedikit..
dirimu sendiri yang kamu jaga dengan baik adalah anak ibu dan ayah,.
jangan bilang kamu tidak terawat dan kamu berhasil membuat dirimu seindah mungkin dengan tanganmu sendiri..
biar kita saling mengingat.. kita tidak akan pernah ada tanpa mereka..
Baju yang kamu pakai, hiasan, rambut bagus, dan segala yang ada pada dirimu..terlambat atau mengikuti zaman..
jangan katakan bahwa kamu tidak bahagia atas apa yang kamu miliki..
atau bahkan bila kamu tetap memungkiri kasih sayang orang tuamu..
biar kita saling mengingat,
sebelum dewasa ini.. sebelum sedikit demi sedikit mampu membenahi diri dengan baik..
ada ibu dan ayah, ada keringat dan apapun milik mereka dalam diri kita.
Minggu, 05 April 2015
Dialekta 2
"Ali..jangan bersedih bila di masa merantumu.. Tiba-
tiba cinta Tuhan agak menyilaukan.. membuat air di
matamu tak tertahankan..
Atau, jangan pula bersedih hati ketika Cinta Tuhan
sedikit memberatkan..
bila Cinta Tuhan menimpamu dengan segala
kehendakNya..
Tataplah Mata Tuhan..Dia lalu memancarkan
kedamaian, Lihat! slalu ada hikmah, slalu ada yang
dapat kita ambil dari cintaNya, slalu ada pelajaran
yang harus kita pahami..
di dunia ini,Ali..
Harta dan segalanya hanyalah titipan.
ada manfaat dan madhorotnya
Aku malah lebih senang bila kamu tidak terburu-buru
memanjakan dirimu dengan kemewahan, dengan
sesuatu yang masih banyak orang tidak mampu
memilikinya..
Aku malah lebih senang melihat yang tenang2 saja..
yang tidak membuat hatimu gelisah dengan
ketidakpuasan atas apa yg kamu miliki..
yang tidak membuatmu merasa bahwa kamu terlihat
keren dan tampan atas apa yg kamu miliki..
Yang tidak membuatmu merasa bahwa kamu slalu
lebih baik daripada orang2 yg lewat dihadapanmu..
Jangan sampai,Ali-ku.
Lihat kembali Mata Tuhan..
Dia mencintai orang2 yang Qona'ah.. seperti kamu.."
KEMATIAN ITU INDAH
Bukan lagi memamerkan diri dan menganggap Dia
memiliki blog..
Tapi Dia-lah lebih dulu mengerti sebelum aku menulis.
Malam2 begini aku merasa jauh, lalu dengan segenap
malu penuh dosa,dengan iman yang tak kunjung baik,
aku-lah yang sedari tadi diam takut ditatapNya..
Sanjungan demi sanjungan
Kemunafikan dan segala keindahan yang terlihat dari
dzahirnya saja
Tiadalah berarti ketika jiwa raga dan seluruh nafas tak
berharga dihadapanNya...
Siapalah yang tak rindu kematian yang indah?
bahkan untuk mendambakannya hanyalah tipis
diambang kekhawatiran.
Yah. Kematian yg banyak orang khawatirkan..
"Bekal apa yg kita punya?" Tanya mereka.