Minggu, 05 April 2015

Dialekta 2

"Ali..jangan bersedih bila di masa merantumu.. Tiba-
tiba cinta Tuhan agak menyilaukan.. membuat air di
matamu tak tertahankan..
Atau, jangan pula bersedih hati ketika Cinta Tuhan
sedikit memberatkan..
bila Cinta Tuhan menimpamu dengan segala
kehendakNya..
Tataplah Mata Tuhan..Dia lalu memancarkan
kedamaian, Lihat! slalu ada hikmah, slalu ada yang
dapat kita ambil dari cintaNya, slalu ada pelajaran
yang harus kita pahami..
di dunia ini,Ali..
Harta dan segalanya hanyalah titipan.
ada manfaat dan madhorotnya
Aku malah lebih senang bila kamu tidak terburu-buru
memanjakan dirimu dengan kemewahan, dengan
sesuatu yang masih banyak orang tidak mampu
memilikinya..
Aku malah lebih senang melihat yang tenang2 saja..
yang tidak membuat hatimu gelisah dengan
ketidakpuasan atas apa yg kamu miliki..
yang tidak membuatmu merasa bahwa kamu terlihat
keren dan tampan atas apa yg kamu miliki..
Yang tidak membuatmu merasa bahwa kamu slalu
lebih baik daripada orang2 yg lewat dihadapanmu..
Jangan sampai,Ali-ku.
Lihat kembali Mata Tuhan..
Dia mencintai orang2 yang Qona'ah.. seperti kamu.."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar