Minggu, 02 Juli 2017

ANGKRINGAN BAE

Aku, Eni, Arif dan Io adalah teman sebaya. kebetulan, pas temu kangen alumni DecidentAxcello'15, kita berempat satu meja.
Pada saat itu, kita yang meyakini bahwa Allah tidak menjadikan sesuatu tanpa faedah, semoga sama seperti halnya kita malam itu d MEJA BAPER, saling bertukar pikiran.
"Jadi, Perempuan cantik menurutmu, yg bagaimana?" tanyaku.
"Menurutku, perempuan cantik itu yang simple, polos dan nggak neko-neko." Jawab Io.
Dengan sangat luwes, ayip dengan tiba-tiba, "Aku dulu waktu MTs suka kamu, En. Kamu cantik."
Aku yaqin ada banyak perempuan yang suasana bergurau sekalipun akan salting kalo ada d posisi Eni tadi.
dan Ayip sudah cukup menjawab pertanyaanku, cantik itu ya kayak Eni.
Kita semua tertawa, entah karena apa. Hahaha.
Lalu, kita d putar balikan pertanyaan, "Nah.. laki-laki seperti apa?" kata Io.
Aku dan Eni memang sudah baper sejak awal karena d belakang kita ada Laki-laki ganteng secara fisik yang sedang makan bareng, semoga istrinya. Ada beberapa pasangan malam itu. Maka dari itu, meja kita MEJA BAPER. hahaha.
"Ganteng itu, Tinggi, putih, bersih, blablabla... Yaa.. Kayak cowok itu." Sambil nunjuk seseorang.
"Tapi, itu semua akan kalah sama yang berilmu, sama yang puinterrr." lanjutku.
"Tungguuu..." kata io.
"Bagaimana dengan yang berilmu dan yang hanya sopan-sopan saja? Karena menurutku yang hanya sopan-sopan saja lebih menarik daripada yang berilmu." jelasnya.
"Yups. Setuju.. ADAB ITU DIATAS ILMU." tutupku, biar sepanjang cangkrukan tadi jadi kayak ada manis-manisnyaaa gitu. Heuheu..
Obrolan tadi kita tutup dengan kembali guyonan yang sejujurnya kita sudah ingin pulang karena Eni sudah d telfon bapaknya dan aku? khawatir gerbang kidul sudah d gembok. Heheheu..
–The End–

Tidak ada komentar:

Posting Komentar