Rabu, 11 Maret 2015

Tiada Makna, Selain Rindu.

Ditulis dengan kerinduan yang sangat dalam..
Teruntuk Kekasihku,
Bersama temaramnya senja, masih hanya terus merindumu..
Apa yang kau lakukan padaku?
Mengapa hanya namamu dan segala tentangmu yang terus berjalan d fikiranku dan menatap dengan senyum manis d hadapanku? Yah. Imajinasiku.
Bila segala huruf demi huruf yang kutulis membuatmu mual atas kebencianmu terhadap segala bentuk puisi dan irama dalam kata..
Aku akan membuatmu mencintainya lagi, mencintai huruf demi huruf, kata demi kata dan kalimat yang sebelumnya kau pandai dalam merangkainya untukku..
Kekasihku, bila langit pun tau kapan harus menyembunyikan sinar mentarinya, bila hujan saja tau kegelisahan apa yang melekat dalam dadaku, bila tanah basah dengan kekhawatiranku, bila dunia tau, dimana aku merindukanmu, tak hayal bila hanya kamu yang mampu meredakan segala keresahanku, bila hanya kamu yang mampu menghancurkan segala kesusahanku menunggu kabarmu, bila hanya kamu, yang mampu membuatku seakan ada d dalam pelukan, dimana hanya ada d pelukanmu, aku tenang..
Jangan tanya kapan tulisan ini tertulis,
Kau tidak perlu tau, karena tidak berarti pada tulisan ini aku merindukanmu saat ini saja.
Aku slalu merindukanmu, slalu..
Seperti yang kau tau, d sampingmu sekalipun..aku slalu rindu..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar