Kamis, 05 Februari 2015

Abah


Sebab sajak mampu melukis rindu,
Dalam Senyum senja dan ada aku, ada semangat.
Tanah kelahiran, Basah hujan dan sisa kenangan..
Menuntunmu, dalam masa kanak..
Tak mengerti rasanya menggenggammu,
Tak paham artinya merangkulmu,...
Tak peduli betapa harus bahagianya aku.
Teringat sehari sebelum waktu itu..
Melihatmu tenang dalam diam,
Menerka-nerka segala yang akan terjadi,
Aku terlambat mampu mengerti, Abah.
Aku terlambat mampu memahami,
Betapa bahagia masa kanak-kanakku saat itu.
Merangkulmu, menggenggam dan bahagia melihatmu tersenyum, Hanya ada dalam angan, tapi kau hidup dalam kenangan.
Melihatmu, Diam-diam aku rindu..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar