Selasa, 17 Februari 2015

Teman Desa

"Begitulah persahabatan, jangan d tanya lagi tentang kekuatan..
Mereka lebih kuat dari perasaan.."

Tentang Endah & Pinky, Dua orang berbeda yang selalu 'sama'.. Sama-sama jalan kaki kalau berangkat sekolah.. Sama-sama pintar yg sayangnya telah memutuskan untuk tidak lanjut kuliah.. Sama-sama pendiam.. Sama-sama Cantik tentunya.. Terimakasih telah membuatku mampu menghitung Angka-Angka yang slalu memualkan sebelumnya, menggantikan posisi guru saat aku benar2 tidak pernah bisa memahami apa katanya, Meskipun Suaramu Endah, Aaah.. Selirih lirih lirih lirih lirihnya suara~ hehe \/
Tentang Afina, Terimakasih telah mengajariku betapa hasil sendiri lebih baik daripada hasil mencontek, melihat dikau yang anteeennggg kalau ujian.. Meskipun terkadang nilaimu buruk, Tapi aku yakin otakmu lebih berputar daripada otakku. :(
Tentang Nurul, Terimakasih telah membuatku mengerti bahwa yang slalu membawa buku atau kitab-kitab kuning ke sekolah dan Menghafal nadzom-narzom, Tidak mesti adalah orang yang sombong, Tapi karena kebutuhan. Mungkin hanya orang-orang yang tidak mampu (syirik) yang mau mencela perbuatan baik. Dan hanya kamulah yang sebenarnya membuatku iri.
Tentang Afroh, Terimakasih telah mengajarkanku tentang "Percaya Diri"..
Bagaimana melihatmu dari waktu ke waktu, dulu, saat SMP/MTs, Slalu tidur, d hina, terkucilkan, sendiri dan tak pernah melihatmu jajan pada jam istirahat. Sekarang kau Mampu bergabung dan bersaing, Berani berbicara, sudah mampu menjaga penampilan, Tidak lagi terkucilkan, meski terkadang masih menjadi ejekan, Tapi sepertinya tidak terlalu menyakitkan, melihat wajahmu yang ikut tersenyum. Hehe, Iya poh? :D
Kamu membuatku berfikir, Bahwa setiap orang berhak tersenyum, bahwa setiap orang berhak mewarnai hidupnya, termasuk kita. Ciyeee, kita poh? :D
Tentang Eni, Terimakasih telah menjadi cermin setiap kali aku meminta. Telah menjadi tempat sembunyiku setiap kali aku ingin "sembunyi".. Dan saat aku sembunyi, kau sajikan aku suasana keluarga yang harmonis, dimana aku merasa bahwa keluargamu lah keluarga yang paling ayem.. Sangat terbuka dan terdidik.
Terimakasih slalu membuatmu repot saat harus berjalan ke gang demi mengantarku pulang, memahami persembunyianku. :D
Tentang Mila, Perempuan aneh. Terimakasih telah menjadi kawan ketika beberapa yang lainnya berwujud musuh.
Terimakasih selalu mengerti perasaan dan keadaan. Meski suaramu membuat risih telinga, setiap kali hal baru slalu kau komentari dengan gaya bahasa yang terdengar menyebalkan, aku yakin kelas tak kan ramai bila tanpamu mil.. Terimakasih karena tidak pernah menjauhiku ^^

Bersambung.. Hehe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar