Senin, 09 Februari 2015

Maaf,Adikku.

Maaf, adikku.
Saat pagi kau tanya "dimana kaos kakiku?" setelah kemarin aku meminjam sepatumu.
"Ga ada kaos kaki d sepatumu." Jawabku.
Tiba-tiba kamu bersikeras ada kaos kaki di sepatu.
"Kemaren ada kaos ka..." Belum selesai kau bicara, "Kemaren ngga ada!" Terangku kasar.
Seperti orang bilang, "pagi menentukan siang, sore dan malammu."
Aku lupa, setiap kali aku menghentak seseorang, pasti justru sedih yang kudapat.
Yap, aku sedih menyakiti seseorang..
Aku sedih menyakitimu..
Entah tersakiti atau tidak, aku sedih menyakiti..
Maaf, Adikku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar